9.26.2008

wartawan ngeblog? Boleh gak boleh

Ada yang komentar wartawan kok ngeblog?
Memangnya kenapa kalau wartawan ngeblog. Tak semua hasil liputan dimuat lho. buat wartawan byline sih masih bagus bisa dua paragraf lebih nulis dan dimuat. tapi kalau yang kerjanya di media mingguan atau bulanan. lebih banyak peluang hasil wawancara ditulis hanya sedikit, kecuali liputan khusus atau wawancara eksklusif. Nah ibarat tulisan itu dibuang sayang, jadilah penyalurannya masuk di blog pribadi (blogspot atau wordpress atau multiply) Emoticon HolicEmoticon Holic

Menurut saya sebenarnya soal ngeblog atau tidak tergantung ke orangnya masing-masing. Apakah dengan assignment yang banyak dan dikejar deadline pula, masih sempat ngeblog?
Wartawan punya blog pribadi sepertinya sudah menjadi hal yang biasa.
Media kelas dunia semacam Washington Post pun wartawannya punya blog, yang difasilitasi oleh media tempatnya bekerja.
Saya sudah lama sekali "tertidur" dan kini tengah mencoba menata kembali segala sesuatu yang pernah hilang..termasuk waktu yang begitu cepat berlalu. Ngeblog..ngga ngeblog? ahh ngeblog aja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sobat Bunda semua, terimakasih sudah bersedia meninggalkan komentar. Mau nyampein kritik juga boleh... Monggo tak perlu ragu-ragu.
Jika ada kekeliruan, mohon dimaafkan yaaa