3.31.2009

World Autism Awareness Day


Sampai sekarang penyebab Autis masih diselimuti misteri.. padahal menurut literatur, tak kurang dari 67 juta orang di seluruh dunia kini diketahui sebagai penyandang Autis. Di Indonesia pun jumlah penyandang Autis menunjukkan angka yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Siapapun pastinya kepingin diberi anak yang sehat dan lucu. Namun bagaimanapun juga manusia tak bisa melawan kehendak yang Kuasa. Selama ini sih Autis masih dipandang sebagai kelainan yang diturunkan. Autis bukan penyakit fisik ataupun mental, namun terkait dengan syndrome perilaku yang terjadi pada awal kehidupan yang disebut Autism Spectrum Disorders (ASD). Kebanyakan penderitanya lebih banyak anak laki-laki daripada anak perempuan.

Sejauh ini belum ada data yang pasti mengenai angka penyandang Autism di Indonesia, namun dari data di luar negeri terungkap bahwa jumlah penyandang autism diperkirakan mencapai 15-20 per 10.000 kelahiran. Data terakhir malah menunjukkan peningkatan, yaitu sekitar 60 per 10.000 kelahiran atau 1 : 250 anak.

Nah tanggal 2 April ditandai sebagai Hari Kesadaran akan Autism atau World Autism Awareness Day sebagai pertanda Autism adalah masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian dari kita semua. Sejauh ini memang belum banyak sekolah khusus bagi anak penyandang Autism di negeri kita. Di Jakarta ada sekolah reguler yang bersedia menerima "anak-anak berkebutuhan khusus" untuk bisa bersekolah dan bersosialisasi layaknya anak-anak yang normal. Tapi sebetulnya yang diperlukan adalah kesediaan semua pihak untuk mau membuka diri terhadap anak-anak penyandang Autis, sehingga mereka tidak tersisih.

Teman bunda yang anaknya kebetulan juga penyandang Autis, kini sudah duduk di bangku SMP. Tak lain karena adanya penerimaan yang tulus dari kedua orangtua, anggota keluarga serta lingkungannya.

* info lengkapnya bisa dilihat pada artikel bunda yang pernah dimuat di majalah 9months (publish tanggal 12 Januari 2009) dan bisa dilihat di
http://www.9monthsmagazine.blogspot.com dan dimuat pula di lintas berita

38 komentar:

  1. Bunda..makasih infonya...sampe sekarang aja masih bingung saya gimana anak bisa kena autis.....makasih bunda infonya sekali lagi

    BalasHapus
  2. Di kota tempat saya tinggal ada klinik autis, semacam sekolah untuk anak-anak autis

    BalasHapus
  3. Ditempat saya banyak lho bunda anak2 yang kena autis....saya juga ngga begitu tau penyebabnya...makasih ya bunda ilmunya...manfaat banget..

    BalasHapus
  4. Makasih bun untuk infonya,soale ada putrinya temanku yg autis.Semoga info ini bisa membantu...

    BalasHapus
  5. Autis,
    Autis itu penyakit apa sebuah kelainan, Bun??

    Tapi kalo membaca apa yg Bunda tulis itu, koq aku jd takut ya.
    Ya Alloh, semoga kami di anugerahi keturunan yg baik dan sempurna tanpa cacat, amin.

    BalasHapus
  6. Yang saya tau bunda, sebenernya autis itu bs di sembuhkan.
    Asal ada perhatian X-tra dari orang tuanya.
    Sering2 mengajaknya melakukan suatu hal yg bisa menarik hatinya untuk belajar bicara.
    Aq pernah liat di nani 919 ato apa itu namanya acara di tipi itu.

    BalasHapus
  7. ternyata autis masalah yang rumit juga. semoga secepatnya didapatkan jalan keluar menghadapi masalah ini ... :)

    BalasHapus
  8. Bunda.. Apa kabar..? Eh bunda jg kebagian PR dari kodok.. klo sempat di jemput ya..
    http://pendekarkodok.blogspot.com/2009/03/satu-juta-posting-untuk-indonesia_31.html

    BalasHapus
  9. ini persoalan serius yang perlu dipikirkan dan dilanjutkan dg aksi nyata utk mengakomodasi akses anak2 autis terhadap pendidikan, bunda. bukankah setiap warga negara berhak utk mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jiwanya? semoga para pengambil kebijakan mulai peka menangkap fenomena ini.

    BalasHapus
  10. Semoga dengan adanya hari peringatan ini Pemerintah dan khususnya masyarakat Indonesia bisa lebih mengetahui tentang Autis lebih sehat dan bijak.

    Salam bunda,
    JengSri

    BalasHapus
  11. setuju bunda, harus ada keikhlasan dari semua pihak untuk menerima para autis atau kelainan lainnya sebagai suatu keunikan. Di bogor ada sekolah khusus autis bunda, kebetulan anaknya yg mengelola sekolah itu menderita autis.

    BalasHapus
  12. makasih infonya BUn...
    temen ada yg anaknya autis jg, kasian, tiap bln jadi terapi ke dokter

    BalasHapus
  13. betul bunda, sampe sekarang penyebab kelainan autis memang masih tidak diketahui secara pasti, apalagi anak dengan kelainan ini dari setahun pertama masih terlihat normal, biasanya mamasuki usia ke dua baru terlihat ada kelainannya..
    ada yang mengatakan itu faktor vaksin MMR yang memasukkan pengawet dengan kandungan mercury didalamnya, tapi itu juga masih banyak dibantah, ada yang mengatakan hal tersebut karena faktor gen..
    tapi bagaimanapun, mungkin bisa sejak dini kita kaum perempuan mengetahui penyakit ini, terutama para wanita hamil untuk menghindari makanan yang tidak sehat, atau kebanyakan mengkonsumsi vitamin yang tidak dianjurkan oleh dokternya.
    makasih share nya bunda..

    BalasHapus
  14. Apa Autis itu bisa sembuh, bisa nggak sih kita mencegah agar anak kita tidak terkena autis Bunda?

    BalasHapus
  15. Kasihan ya Bund bagi mereka yang kurang beruntung
    Saya pernah baca artikel
    Bahwa anak autis bisa ditangani dengan baik
    asalkan mereka mendapatkan perhatian penuh dari keluarga

    BalasHapus
  16. semoga permasalah autis ini segera berakhir

    semoga anak kita semua terhindar dari penyakit ini

    aamiiin

    BalasHapus
  17. info yg bagus sekali bunda,makasih yap

    BalasHapus
  18. Di kotaku belum pernah mendengar ada klinik atau sekolah khusus, hm penderitanya lebih banyak anak laki-laki yah

    BalasHapus
  19. sip bun!!

    ayo sekalian kita dukung gerakan stop using word AUTISM in daily jokes.

    BalasHapus
  20. OK bun...

    tetanggaku juga ada yang autis...
    tapi dia pinter ngegambar bun,

    BalasHapus
  21. tengkyu bunda infonya... dan mohon doanya agar ponakan saya segera sembuh juga dari autis ... yang sekarang umurnya sudah 9 tahun...bernama Fida Hunafa

    BalasHapus
  22. sip deh.. cek tkp dulu he..he..

    BalasHapus
  23. wah bunda nulis masalah kesehatan yah...kebetulan nih bunda aq juga mau nulis masalah autis.....
    bisakan aq pake postingan bunda sebagai literatur aq.....

    BalasHapus
  24. penyakit yang menakutkan....................
    pa kabar bunda............

    BalasHapus
  25. autis.........
    bisa dikasih chaubel multi.....

    BalasHapus
  26. autis tuh penyakit bawaan bukan Bun ??

    BalasHapus
  27. kan banyak tuh bun terapi buat ana autis...tapi keknya hanya buat mengarahkan sajah...ql nyembuhin kagak tau deh eike...

    BalasHapus
  28. penyebabe apa Bun anak autis tuh??

    BalasHapus
  29. dulu aku juga autis, tapi tidak sampai parah deh...

    BalasHapus
  30. kalau saya berpendapat autism terjadi karena banyaknya kadar etil mercuri dalam injeksi imunisasi? apakah bunda bisa mempercayai keakuratan info ini bunda?

    1 jenis injeksi vaksin imunisasi bagi bayi sekitar 12 mcg etilmercuri ini yang paling banyak. bunda bisa cek berapa dosis max bagi bayi usia dibawah 6 bulan?

    bunda akan terkaget-kaget.

    BalasHapus
  31. @ mas icang : wah mas, utk itu saya perlu cek dan ricek ke temen2 saya di posyandu dan puskesmas nih. terimakasih infonya ya.

    @ Joe : alhamdulillah..

    @ Girls Corner & Tips Kecantikan : : ada yang menyebut karena faktor keturunan, ada juga yg bilang karena akibat suntikan vaksin MMR. masih belum clear juga sih

    @ Miss Anna : terapi yg dilakukan memang lebih diarahkan untuk membuat anak agar bisa berkomunikasi dan bisa berdampingan hidup bersama layaknya anak-anak normal.

    @ peternakan online : wah apa ya itu, bunda belum ngerti

    @ perjalanan matahari : tidak menakutkan tapi harus diwaspadai... kabar bunda alhamdulillah baik

    @ www.katobengke.com : silakan bang Iwan.. makasih

    @ hryh77 : silakan. makasih

    @ Tukang Nggame : semoga lekas sembuh nanda Fida Hunafa sayang, doa bunda menyertai

    @ Antaresa : syukur alhamdulillah dia diberi kelebihan oleh Allah dan semoga mendapat fasilitas memadai utk memberi stimulus yg optimal

    @ yudhi puspa : ya betul mbak.. karena label itu akan menyakitkan, bukan?

    @ Balisugar : menurut info yang bunda peroleh, kebanyakan penderitanya anak laki-laki ..

    @ Ipanks : makasih juga dengan komentarnya

    @ Ihsan : semoga ya mas, bunda ikut mengaminkan

    @ Itik bali : karena itu ayo kita mendukung agar pemerintah lebih banyak memberikan fasilitas terapi untuk anak-anak yang kurang beruntung

    @ Xpressi Blogger : berita penyebab autism sendiri masih simpang siur dlm arti masih ada bantahan di sana sini. sehingga untuk pencegahan lebih banyak memberikam advokasi dan sosialisasi kepada calon ibu utk memahami ciri dan gejala autism

    @ mama Hilda : betul begitu mama Hilda. sama-sama bunda juga mengucap terimakasih

    @ Linda Belle : semoga putra teman Linda bisa segera sembuh ya .. salam dan doa dari bunda untuk kesembuhannya

    @ Umi Rina : wah saya malah baru tau di Bogor ada fasilitas utk terapi anak autis. makasih infonya, sayang

    @ JengSri : Iya jeng, bunda sangat berharap karena mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan fasilitas layaknya anak-anak yang normal

    @ sawali tuhusetya : betul pak, ini menjadi keprihatinan kita bersama agar spt yg bpk maksud akses pendidikan thd anak2 berkebutuhan khusus mendapat perhatian ekstra dr pemerintah

    @ PendekarKodokBlog : makasih PR-nya mas. Bunda janji utk menjemput dan mengerjakan, meski tidak dalam waktu segera ya..

    @ JONK : betul Jonk.. sebab penderita autis makin banyak termasuk di Indonesia

    @ Rampadan : iya mas.. nomor satu keikhlasan kedua orangtua serta perhatian masyarakat awam yg tidak melecehkan atau merendahkan anak2 itu

    @ riosisemut : ngapain takut mas. berdoa spt yg mas Rio lakukan sudah betul kok

    @ Ajeng : salam utk teman Ajeng.. semoga putranya bisa disembuhkan ya sayang..

    @ Atca : wah kalo banyak banget berarti harus segera ada perhatian dari pemerintah setempat dong mbak... makasihinfonya juga... buat masukan nih..

    @ Erik : alhamdulilah jika sudah tersedia fasilitas utk anak autis..semoga bisa menjadi solusi bagi para orangtua penderita autis di wilayah abang ya

    @ brownsugar : makasih kembali, sayang..

    BalasHapus
  32. dq waktu di yogya pny temen yg anaknya autis bun
    Alhamdulillah sembuh stelah skolah di TK Taruna Imani

    BalasHapus
  33. wah bunda,,thanks buat infonya..tapi ada nggak yah sekolah khusus bagi penderita autis selain di jakarta??

    salam kenal bunda

    BalasHapus
  34. @ Henny Y. Caprestya : setahu saya di bbrp kota lain sdh ada, namun alamat persisnya saya tidak punya datanya mbak.

    @ Nyante Aza Lae : alhamdulillah... tolong bang kalau bisa alamat TK Taruna Imani di publish biar sobat blogger yg memerlukan bisa akses ke sana.

    BalasHapus
  35. makasih bunda atas info nya..

    BalasHapus
  36. dulu saya punya teman autis,,tapi kita tetap bisa menerima dia seperti yang lainnya,,malah terkadang dialah yang bisa mencairkan suasana disaat2 seririus,,,

    BalasHapus
  37. @ black_id : wah hebat sekali..dan apakah dia sudah sembuh... salam dr bunda ya

    @ Emilia SP : makasih kembali mbak Emil

    BalasHapus

sobat Bunda semua, terimakasih sudah bersedia meninggalkan komentar. Mau nyampein kritik juga boleh... Monggo tak perlu ragu-ragu.
Jika ada kekeliruan, mohon dimaafkan yaaa